ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
TNI dan Polri akan tetap melakukan aksi sweeping terhadap aktivitas PKI, hal ini terlihat dari komitment kedua instansi tersebut untuk tetap bekerja sama memberantas PKI.
Kapolri Jenderal Polisi, Badrodin Haiti mengungkapkan bahwa kepolisian tidak mempermasalahkan jika TNI ikut menangkap orang-orang yang mengenakan
atribut palu dan arit seperti lambang Partai Komunis Indonesia.
“TNI menganggap bahwa orang yang menggunakan atribut-atribut seperti PKI, lambang palu-arit, dianggapnya tertangkap tangan. Oleh karena itu, siapa saja yang menangkap tangan boleh melakukan penangkapan,” ujar Badrodin di Mabes Polri, sebagaimana dilansir kompas, Senin (16/5/2016).
Baca Juga : GEMPARR..!! MEMANG IDOLA.! Soal Nobar Film G30S/PKI PANGLIMA TNI GATOT NURMANTYO : "ITU PERINTAH SAYA, MAU APA?"
Baca Juga : Tommy Suharto: Film G30S/PKI adalah Sejarah yang Sebenarnya
Baca Juga : Allahu Akbar!! Terungkap, Ini Sebabnya Mengapa Air Zam-Zam Tidak Pernah Kering Yuk LIKE dan SHARE Agar Semua Orang Tahu..
Senada dengan Kapolri, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa TNI akan tetap menjalankan undang-undang yang ada, yaitu melakukan penindakan terhadap aktivitas yang berhubungan dengan PKI.
Bahkan Jendral Gatot mengungkapkan bahwa siapa pun yang melihat adanya pelanggaran, bahkan masyarakat pun, wajib bertindak.
Inilah pemimpin yang sebenarnya....
BalasHapus