iklan

Punya Nasi Basi? Jangan eksklusif dibuang! Kamu mampu memanfaatkannya begini loh! dicoba Yuk

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280



Nasi Anda selalu tersisa? Alangkah sedihnya, alasannya yakni harus selalu membuang nasi di daerah sampah.

Padahal, para petani menanam nasi dengan susah payah. Saat kecil, aku tinggal di desa dan bertetangga dengan para petani. Mereka sangat menghargai bahkan meski hanya sebutir nasi, dan akan sangat marah kalau melihat ada nasi dibuang, apalagi dalam jumlah besar.

Sikap para petani itu layak kita puji. Sebab, konsumsi beras bangsa ini memang sangat tinggi. Menurut data dari Biro Pusat Statistik, sebagaimana dikutip dari Republika (21 March 2015), konsumsi beras per jiwa mencapai 114 kg/tahun. Total kebutuhan beras nasional yakni 27 juta ton/tahun, dan ternyata, kebutuhan tersebut belum bisa dipenuhi dari dalam negeri, sehingga kadang pemerintah masih harus import beras.

Nyatanya, sehari-hari, memang sulit sekali mencegah terbuangnya nasi. Oleh alasannya yakni itu, daripada nasi terbuang percuma, mari kita coba manfaatkan sisa-sisa nasi kita untuk beberapa hal di bawah ini.










Sebagai Nasi Aking

Nasi aking? Mungkin ada yang kurang paham dengan istilah ini. Nasi aking berasal dari sisa-sisa nasi yang dikeringkan, lalu dijadikan pakan ternak. Kita bisa mengumpulkan nasi sisa kita, lalu kita jemur hingga benar-benar kering. Kumpulkan hingga jumlah cukup banyak, dan juallah kepada peternak ayam atau angsa yang ada di sekitar kita.
Berdasarkan situs Anugerah Ternak, harga nasi aking mencapai Rp 1500-Rp 1700/kg. Bahkan yang kualitasnya bagus, bisa mencapai sekitar Rp 2.500/kg. Menurut gosip yang dilansir dari Republika.co.id (2/2/2016), ketika ini banyak peternak







ayam atau angsa yang beralih dari jagung yang harganya cukup mahal kepada nasi aking.

Beberapa tetangga aku melaksanakan acara tersebut dengan telaten. Tak hanya nasi bekas mereka, tetapi juga dari para tetangga yang dengan senang hati menawarkan nasi bau secara cuma-cuma. Jika dalam satu ahad ia berhasil menjual 1 kuintal nasi aking, maka ia menerima pendapatan sekitar Rp 150.000-Rp 250.000,- hasil yang lumayan dengan perjuangan yang tidak terlalu sulit.

Sebagai MOL (Mikro Organisme Lokal) Untuk Membuat Kompos

Jika Anda senang berkebun, nasi bau juga sangat bermanfaat, alasannya yakni bisa menjadi sumber nutrisi yang mengagumkan untuk tanaman kita. Dilansir dari merdeka.com (4/2/2016), nasi bau bisa dijadikan sebagai kompos. Bagaimana cara membuatnya?

– Ambil wadah semacam baskom atau bekas kaleng cat yang ada tutupnya.
– Masukkan nasi bau ke dalam wadah tersebut, tutup dan biarkan warnanya menjadi oranye
– Setelah berwarna oranye, masukkan air dan gula pasir, dan diaduk-aduk.
– Warna oranye tersebut yakni jamur, sedangkan air dan gula pasir akan memberi nutrisi pada jamur untuk terus berkembang dan melaksanakan proses fermentasi.
– Biarkan selama seminggu, hingga busuk berubah menyerupai tape—berarti telah ada fermentasi.
– Setelah busuk berubah, pupuk cair yang dihasilkan sudah bisa kita manfaatkan untuk menyuburkan tanaman kita.

Sebagai Pembuat Bioetanol

Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah UNS mempublikasikan penelitian Nurya Khusna dan Fajar Heri Nurcahyo1 1Pendidikan Kimia, dari FKIP UNS, ihwal keberhasilan mereka dalam membuat Bio Gel Nasi Basi (Biogenasi) dengan menggunakan metode eksperimen laboratorium. Tahap yang digunakan yakni hidrolisis asam dilanjutkan fermentasi, destilasi dan pembuatan gel. Ternyata satu gram BIOGENASI dapat terbakar selama 82,8 detik dengan nyala api biru. Ke depan, penelitian ini tentu bisa dikembangkan lagi, sehingga selain bermanfaat secara ekonomis, biogenasi juga bisa menjadi salah satu energi alternatif.

Itulah beberapa manfaat nasi basi, silakan mencoba! [Radarislam/ Bs]


Sumber http://www.salingshare.co
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Punya Nasi Basi? Jangan eksklusif dibuang! Kamu mampu memanfaatkannya begini loh! dicoba Yuk"

Posting Komentar